Gimanasih caranya mulai bisnis untuk mahasiswa sepertimu? Akan ada banyak sekali cara yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis, terutama bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnisnya dari nol. Sebelum memulai bisnis, yuk simak artikel ini, agar bisnismu bisa berhasil!

Kalau kamu adalah seorang mahasiswa dan ingin memulai bisnismu secepet mungkin, jangan biarkan kegiatan kampusmu menghalangi keinginanmu untuk memulai bisnis, karena memulai bisnis saat masih kuliah justru akan memberikan banyak keuntungannya nih xixi, apalagi kalau kamu dikenal banyak orang lohh dikampus, kamu bisa memulai pasarmu dari sana.

Hmm, tapi pasti masih banyak banget kan pertanyaan tentang gimana sih caranya mau mulai bisnis. Berikut beberapa langkah yang mau aku spill untuk memulai bisnismu.

1. Lakukanlah Riset dan Kebutuhan Pasar

Ketika ingin memulai bisnis pasti terbenak difikiranmu “Jualan apayaa supaya laku”, “Seperti apaya produk yang minim kerugian”, “Kira-kira temen kampusku kebutuhannya cenderung kemana ya”. . Dan untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu pasti membutuhkan riset.

Jenis riset yang sering dibutuhkan dalam dunia bisnis adalah riset pasar. Pada penelitiannya, riset pasar membutuhkan beberapa hal yang menjadi poin penting yaitu, meneliti keinginan dan kebutuhan pasar, meramalkan jumlah produk yang dibutuhkan masyarakat, mencari tahu dianata produk-produk sejenis yang mana yang lebih disukai masyarakat. Biasanya, riset tersebut dilakukan dengan mengambil beberapa sampel di masyarakat sesuai maksud dan tujuan penelitian. Untuk memulai riset ini kamu bisa gunakan kuesioner yang berisi pertanyaan sesuai dengan tujuan riset.

2. Penyusunan Keuangan yang Cermat

Sebagai mahasiswa, biasanya bisnis yang dimulai akan memiliki modal yang mungkin sangat kecil. Peluang dari kondisi sebagai mahasiswa yang biasanya memiliki minimnya uang, terlihat tidak reliastis untuk memulai bisnis pada saat masih kuliah.

Saat ini banyak pilihan biaya yang dapat dipertimbangkan. Namun hal yang paling penting adalah kita harus menghitung kemampuan keuangan yang kita miliki sebelum apabila jika dibutuhkan peminjaman. Mahasiswa biasanya memiliki banyak relasi untuk pada akhirnya modal tersebut bisa berupa jasa yang dimiliki oleh tim yang terbentuk. Sebagai mahasiswa, pastinya kita tidak ingin seluruh uang yang kita miliki kita pakai untuk modal bisnis hingga tidak ada sepersenpun tersisa untuk biaya operasional, namun masih ada pilihan lain selain bermodalkan uang sebagai mahasiswa.

3. Time Management

Kuliah dan belajar tetap menjadi prioritas utama pada mahasiswa, namun apabila bisnis kita memiliki passive income diatas rata-rata, kita bisa lebih santai dalam menjalankan bisnis dan bisa fokus terhadap sekolah ataupun belajar. Maka dari itu kita harus cermat dalam memilih bisnis dan menjalankannya agar waktu bisa terbagi dengan efisien.

Sebagai mahasiswa, tentunya kita membutuhkan waktu yang fleksibel. Kos maupun kotrakan tentunya bukan komponen utama untuk kita bisa menjalankan bisnis pada suatu tempat yang statis sebagai mahasiswa, kita membutuhkan bisnis yang bisa dikerjakan dimana saja agar kuliah tetap berjalan dengan maksimal dan kita tidak perlu berada dalam satu tempat yang sama. Pengelolaan waktu untuk diri sendiri ini tentunya harus didasari dengan kenyamanan kita pribadi agar waktu yang dapat kita kelola sesuai dengan kemampuan diri sendiri.

4. Mendapatkan Keuntungan dengan Memanfaatkan Situasi

Status kita sebagai ahasiswa mungkin seringkali dipandang penghalang ketika memiliki mimpi untuk berwirausaha, tetapi kita harus bisa melihat situasi tersebut dengan positif. Melihat dari relasi yang kita memiliki, pernah nggasi mempertimbangkan jumlah pelanggan yang berpotensi di dalam lingkungan kampus?

Mempromosikan bisnis dikampus bisa dimulai dari menyebarkan iklan, selebaran, stan pameran, karena biasanya kampus memiliki spot-spot untuk kita mempromosikan sesuatu. Namun pada dasarnya, hal tersebut harus melalui perizinan dari kampus. Memulai bisnis dikampus juga bisa dipromosikan maupun dipasarkan melalui klub, organisasi, komunitas, dan bahkan sampai kepada masyarakat sekitar kampus.

5. Jangan Terlalu Berlebihan

Sulitnya menjalankan bisnis sama halnya dalam menyelesaikan pendidikan tinggi. Agar mencapat target yang diinginkan kita harus bisa mengkombinasikan keduanya, maka dari itu output yang akan dihasilkan bisa seimbang.

Hindarilah kecenderungan berusaha terlalu kerjas, karena prioritas utama diri sendiri adalah kesejahteraan. Temukanlah waktu untuk tetap bisa nongkrong atau ngopi bareng temen, berolahraga, makan makanan yang baik, dan tidur dengan cukup setiap malam.